Diriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. berkata kepada Jibril a.s. pada malam Isra’: Cukuplah mati itu musibah” maka Jibril a.s. berkata: “Apakah yang ada setelah mati lebih besar daripadanya.” Kemudian Rasulullah s.a.w. bertanya: “Dan apa ia wahai Jibril?” Jawabnya: Dua malaikat berpakaian biru dan hitam, keduanya menggali kubur dengan taringnya.”
Setiap dari keduanya memegang pemukul yang sekiranya dipukulkan pada gunung ganang nescaya ia tercabut dari tempatnya. Matanya bagaikan kilat menyambar, suaranya bagaikan petir bergemuruh, keduanya menguji setiap mukmin dan kafir.
Lalu didatanginya pada kubur tersebut maka ditakutkannya, didudukkannya dan dipaparkan amalan kepadanya. . Juga diperlihatkan tempat duduknya dari syurga atas neraka. Lalu Rasulullah s.a.w. bertanya: “Adapun orang kafir maka keduanya menakutkan dan melakukan yang demikian dengannya, maka bagaimana orang mukmin?”
Jibril a.s. berkata: “Demikianlah yang diperintahkan Tuhan kamu wahaiMuhammad. Maka adapun orang kafir maka ia tidak mendapati kerehatan dari azb Allah ketika ia memasuki kuburnya. Adapun orang mukmin maka ketakutan itu menjadi kaffarah baginya dari dosa-dosa yang telah dilakukannya di dunia apabila keluar dari kuburnya. Maka ia telah di ampuni kemudian setelahnya ia tidak lagi melihat ketakutan selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment